Gonta-ganti berbagai merek printer sekian tahun, akhirnya dapat pelajaran:
1. masalah paling ribet adalah mengurus cartridge yang bolak-balik minta ganti. Beberapa kali disuntik masih bisa, tapi setelah itu....udah ga mau lagi.
2. ganti cartridge baru? harga nya...nyaris bisa buat beli yang baru...
3. diinfus? printer kantor juga sudah sekian banyak diinfus, masalahnya hampir sama dengan masalah nomor satu.
Pengin ganti merek yang belum pernah dicoba neh...
setelah dipikir-pikir,akhirnya pilihan jatuh pada ...
Brother DCP-J100. Apa alasannya?....
Alasan saya memilihnya:
Brother DCP-J100. Apa alasannya?....
Alasan saya memilihnya:
1. Harga yang standard, tapi lengkap dengan scanner juga.
2. kalau diinfus, posisi selangnya lebih aman dan berbeda dengan printer dengan infus buatan lainnya, selang infus nyaris aman dan tidak terlihat.
3. referensi dari teman juga yang pake merek sama, katanya oke punya...
Setelah saya pakai sekian bulan, ini dia review-nya Brother DCP-J100:
KEKURANGAN:
1. Model baki untuk menampung kertas, ternyata menyulitkan kami pas akan menambah stok kertas, atau mengganti kertas dengan ukuran yang berbeda.
Perlu menarik baki, menata kertas, dan memasukannya lagi. Ini pekerjaan yang menjemukan kalau kita sering ganti-ganti ukuran kertas yang berbeda. :(
2. Sulit menggunakan kertas yang terlanjur lecek.
Printer akan menarik kertas dan menggulungnya 180o sehingga kertas yang sudah agak kusut alias lecek sulit untuk ditarik dan digulung secara sempurna.
Bandingkan dengan printer-printer biasa dengan posisi tempat kertas dan tempat keluarnya kertas kira-kira membentuk sudut 120o , kertas akan lebih mudah ditarik dan digulung tanpa mengalami "paper jump."
note:Pembaca, saya suka menggunakan kertas bekas untuk print draft dokumen. Nah, "hobi" saya ini jadi terhambat neh....:)
3. Driver bekerja kurang sempurna.
Ini sudah saya alami ketika mencetak sheet excel secara landscape dengan ukuran kertas F4, tapi menggunakan setting kertas legal (215,9 mmx 355,6 mm).
saya setting halaman kertas:
Paper size: Legal
Margin:
Left : 2,2
Top : 1,9
Bottom : 1,9
Right : 3,0
(Setting di atas saya terapkan untuk mengakali mencetak ukuran folio / F4, karena di excel tidak ada pilihan F4).
Ini dia print preview nya:
Hasilnya:batas kiri hilang, bahkan hasil cetak tepi kira ada yang terpotong. Berikut ini hasil print nya:
Akhirnya saya terpaksa mengubah margin left menjadi 4,5 dan setelah saya cetak, saya mendapat 2,0 cm pada batas kiri hasil cetak.
Padahal saya sering mempraktikan cara seperti ini di printer-printer sebelumnya, dan saya TIDAK menghadapi masalah seperti ini-dengan setting margin left: tetap 2,2).Adakah pembaca yang mengetahui trik untuk mengatasinya?
4. Untuk scanning, saya belum menjumpai pilihan format word (*.doc) atau (*.docx) untuk memilih hasil scan-nya.
5. Untuk printing, termasuk kategori lambat bila dibandingkan dengan merek lain. Lihat benchmark di bawah ini (sumber: printer.tech-details.com).
KELEBIHAN:
1. memiliki interface (Control Center4) untuk pemakaian yang oke..
Tersedia pilihan 2 mode: Utama dan Lanjutan untuk mengatur bagaimana kita akan mengoperasikan printer ini.
Dengan mudah kita bisa memilih format hasil scan yang diinginkan: pdf, jpeg, pdf, atau yang lain. (Sayangnya belum tersedia format doc ataupun docx).
2. Kecepatan scan standar (menurut saya).
Sebagai gambaran, saya hanya memerlukan waktu 39,90 detik untuk men-scan dokumen monokrom dan menghasilkan file berukuran 3,51 MB. Kecepatan yang tidak terlalu rendah menurut saya.
3. Hasil cetak saya akui selama ini tidak mengalami masalah baik cetak: monocolor maupun warna. (cat. saya masih menggunakan tinta asli, printer belum saya infus).
4. Tersedianya mode hemat tinta untuk setting printnya.
Pengalaman saya, mencetak dengan mengaktifkan mode ini tidak mengurangi kualitas hasil cetak untuk teks.
Tapi untuk mencetak teks dengan gambar sebaiknya jangan aktifkan mode ini. karena hasil cetak gambar menjadi kabur baik dengan model grayscale maupun color.
kalau mau cetak foto harus pakai tinta ink benefit kh jga anonim
BalasHapusGan klau mau Ngopy koq LEMOT banget adakah trik untuk mempercepat krn di Seri lain merk yg sama ada Mode Fast Copy.....
BalasHapussetingan pabrik Printer brother MeMaNgAn AnEh untuk mencetak secara landscape
BalasHapusPengalaman gue :
untuk cetak landscape Mode Lanjutan/advanced trus centang Reserve print hasilnya sesuai keinginan(TIDAK TERPOTONG BAGIAN KIRI)
IKI YO MUNG BERDASAR OTHAK AHTIK ATHUK
http://bpppagerwojo.blogspot.com/
BalasHapus